BAB I
IDENTITAS BUKU
IDENTITAS BUKU
Judul buku :
Psikologi Perkembangan
Pengarang :
Desmita
Penerbit :
PT. Remaja Rosdakarya
Tahun terbit :
Oktober 2013
Cetakan :
Cetakan Kedelapan
Kota terbit :
Jl. Ibu Inggit Garnasih No. 40, Bandung 40252
Jumlah halaman : 285
Halaman
ISBN :
979-692-385-8
Buku yang ditulis oleh Desmita
merupakan buku untuk memperlancar perkuliahan dan sekaligus memperkaya khasanah
pengetahuan bagi para pendidik dan calon pendidik. Tujuan utama adalah agar
mahasiswa memahami secara mendalam tentang Psikologi Perkembangan diantaranya
dalam memahami kondisi-kondisi umat Islam yang memerlukan pendidikan secara
khusus dalam kaitannya dengan upaya pendidikan di Indonesia pada umumnya.
BAB II
ISI BUKU
ISI BUKU
1.
Pengertian,
hakikat, tujuan, manfaat, akar historis psikologi perkembangan dan isu-isu
penting dalam psikologi perkembangan
2.
Teori
dan metode psikologi perkembangan
3.
Perkembangan
masa prenatal dan kelahiran
4.
Perkembangan
masa bayi
5.
Perkembangan
masa kanak-kanak awal
6.
Perkembangan
masa pertengahan dan akhir anak-anak
7.
Perkembangan
masa remaja
8.
Perkembangan
masa dewasa dan tua.
BAB III
URAIAN
Psikologi perkembangan adalah cabang
dari psikologi yang mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia
secara ontogenetik, yaitu mempelajari proses-proses yang mendasari
perubahan-perubahan yang terjadi di dalam diri, baik perubahan dalam struktur
jasmani, perilaku, maupun fungsi mental manusia sepanjang rentang hidupnya
(life-span), yang biasanya dimulai sejak konsepsi hingga menjelang mati.
Perkembangan (development) yaitu
keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil
dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Pertumbuhan yaitu satu
pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari
organisme sebagai suatu keseluruhan, kematangan (growth) yaitu merupakan
potensi yang di bawa individu sejak lahir, timbul dan bersatu dengan
pembawaannya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu.
Perubahan (change) tidak memperngaruhi proses perkembangan seseorang dengan
cara yang sama. Perubahan-perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk
memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana ia hidup.
Tujuan psikologi perkembangan yaitu
memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan tingkah laku serta kemampuan
yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat umur dan yang mempunyai ciri-ciri
universal, mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan
atau masa perkembangan tertentu, mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan
tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda, dan memperlajari penyimpangan
dari tingkah laku yang dialami seseorang.
Manfaat psikologi perkembangan yaitu
pengetahuan tentang perkembangan dapat memberikan harapan yang realistis
terhadap anak dan remaja, pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu dalam
memberikan respons yang tepat terhadap perilaku anak, pengetahuan tentang
perkembangan dapat membantu kita mengenal kapan perkembangan normal yang
sesungguhnya dimulai, dan studi perkembangan dapat membantu kita memahami diri
sendiri.
Teori perkembangan adalah teori yang
difokuskan pada perubahan antar waktu (change over time). Teori perkembangan
teridiri dari teori psikodinamik, teori psikoseksual freud, teori psikososial
erikson, teori kognitif, teori pemrosesan informasi, teori kontekstual, teori
etologis, teori ekologis, teori behavior dan belajar sosial, dan pavlov dan
kondisioning klasik.
Metode penelitian psikologi
perkembangan menurut Monks, Knoers, dan Haditono ada 2 yaitu pendekatan yang
lebih umum dan metode yang lebih spesifik. Pendekatan yang umum diantaranya
pendekatan cross-sectional, longitudinal, sekuensial, dan cross-cultural.
Sedangkan metode yang lebih spesifik yaitu metode observasi, metode eksperimen,
metode klinis, dan metode tes.
Perkembangan masa prenatal atau masa
sebelum lahir adalah periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak
konsepsi, yakni ketika ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai dengan
waktu kelahiran seorang individu. Tahap- tahap perkembangan masa prenatal yaitu
tahap germinal, tahap embrionik, dan tahap janin.
Kelahiran lebih difokuskan pada
bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan pasca lahir, kondisi lingkungan
pralahir, dan sejumlah faktor lain yang mempengaruhi perkembangan sebelum dan
sesudah lahir. Tahap-tahap kelahiran yaitu pertama, terjadi kontraksi peranakan
yang berlangsung 15 hingga 20 menit pada permulaan dan berakhir hingga 1 menit.
Kedua, dimulai ketika kepala bayi bergerak melalui leher rahim dan saluran
kelahiran. Ketiga, setelah bayi lahir.
Perkembangan masa bayi yaitu 2 tahun
pertama dari periode pascanatal. Perkembangan fisik bayi berlangsung sangay
ekstensif. Pada saat lahir bayi mempunyai anjang rata-rata 20inci atau 50 cm,
dengan berat 3,4 kg. Pada masa bayi terlihat gerakan-gerakan spontan yang
disebut refleks.
Perkembangan masa anak-anak awal
berlangsung umur 2 tahun sampai 6 tahun. Pertumbuhan fisik berlangsung lambat
dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan selama masa bayi. Tinggi rata-rata anak
bertumbuh 2,5 inci dan berat bertambah antara 2,5 hingga 3,5 kg setiap
tahunnya. Dunia kognitif anak berkembang pesat, makin kreatif, bebas dan
imajinatif.
Perkembangan masa pertengahan dan
akhir anak-anak merupakan kelanjutan dalam masa awal anak-anak. Merupakan
periode pertumbuhan fisik yang lambat dan relatif seragam sampai mulai terjadi
perubahan-perubahan pubertas, kira-kira 2 tahun menjelang anak menjadi matang
secara seksual, pada masa ini pertumbuhan berkembang pesat. Pada masa ini
disebut periode tenang. Pertumbuhan koginitif anak juga mengalami pertumbuhan
yang pesat.
Perkembangan masa remaja dikenal
dengan istilah andolence. Batas usia remaja yang umum digunakan para ahli
adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya
dibedakan atas tiga, yaitu 12-15 tahun = masa remaja awal, 15-18 tahun = masa
remaja pertengahan, dan 18-21 tahun = masa remaja akhir.
Kedewasaan menurut para ahli
psikolog menetapkan usia 20 tahun sebagai awal masa dewasa dan berlangsung
sampai sekitar usia 40-45 dan pertengahan masa dewasa berlangsung sekitar 40-45
sampai sekitar usia 65 tahun. Pada awal dewasa kemampuan fisik mencapai puncaknya,
dan sekaligus mengalami penurunan selama periode ini. Proses kognitif masa
dewasa dan usia tua meliputi perkembangan pemikiran postformal pada masa dewasa
individu mulai menata pemikiran opersional formal mereka. Kognitif terus
berkembang selama masa dewasa. Akan tetapi, bagaimana pun tidak semua perubahan
kognitif pada masa dewasa mengarah pada peningkatan potensi., perkembangan
memori pada imasa dewasa dan usia tua ini mengalami penurunan dalam daya ingat,
dan perkembangan intelensi pada masa dewasa dan usia tua ini terjadi kemunduran
dalam intelegensi umum.
BAB IV
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU
Sebagaimana buku pokok dan buku pada
umumnya, buku ini pun tidak luput dari kelebihan dan kekurangan. kelebihannya
dapat menunjang pada proses belajar mengajar. Buku Psikologi Perkembangan
merupakan sarana pendidikan yang berguna dan bermanfaat untuk kelancaran
perkuliahan, karena buku ini dirancang dan disusun berdasarkan kebutuhan.
Penulis sangat pandai dalam memilih referensi buku, tidak asal-asalan dalam mengutip,
Buku ini tersusun secara sistematis sehingga memudahkan dalam membaca, Buku ini
dapat menambah pengetahuan kita tentang Psikologi Perkembangan, Buku ini
membantu kita untuk berpikir tentang suatu permasalahan Psikologi Perkembangan,
Cover bukunya menarik. Kekurangan dalam buku ini kurang lengkapnya pembahasan
yang ada didalamnya dan bahasa yang digunakan kurang efektif.
Gambling Addiction – How to Help and Compulsive Gambling
ReplyDeleteFind support for treatment 포항 출장샵 services 군산 출장샵 at legal 제주도 출장마사지 casinos in the United States, including online tools for problem gambling. Learn how 대전광역 출장안마 to stay Rating: 4 · 3,039 광주광역 출장샵 reviews