BERANDA

Thursday, September 28, 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SKI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Disusun Guna Memenuhi  Tugas Mata Kuliah :
P
embelajaran SKI di Madrasah dan Sekolah
Dosen Pengampu :
Muqowim, M.Ag

Description: logo-uin-suka-baru-warna.jpg

Disusun Oleh:
Faqih Utsman                          12410126
Annisa Ramadhani Putri
Fauzul Murtafi’ah                   13410052
Eka Ilmi Utami                       13410053
Muhimatun                              13410085
Azhar Rahmanto                     13410119

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah                                   : MTs. Wahid Hasyim Yogyakarta
Kelas/Semester                        : VIII/ Ganjil
Tema/Sub Tema                      : Cemerlangnya Ilmuwan Muslim Abbasyiah
Alokasi Waktu                        : 20 menit
A.    Kompetensi Inti
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.      Memahami  dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.      Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.     Kompetensi Dasar
1.      Memahami tokoh ilmuwan muslim: Ali bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, al-Razi (ahli kedokteran), Al Kindi, (ahli filsafat), Jabir bin Hayyan (ahli kimia), Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (ahli Astronomi) dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Abbasiyah
C.    Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      Menunjukkan tokoh ilmuwan muslim pada masa Dinasti Abbasiyah
2.      Mengidentifikasi munculnya tokoh dari perkembangan keilmuwan Dinasti Abbasiyah
3.      Mengklasifikasikan kemajuan ilmuwan muslim pada masa Dinasti Abbasiya
4.      Mengidentifikasi dan mengklasifikasi peran tokoh ilmuwan Dinasti Abbasiyah
D.    Materi Pembelajaran
Masa Dinasti Bani Abasiyiah tercatat dalam sejarah merupakan masa kegemilangan peradaban Islam yang melahirkan banyak  ilmuwan dan para ulama cemerlang yang karya-karyanya abadi sepanjang sejarah sekaligus  membuktikan bahwa peradaban dan kebudayaan  Islam memberi sumbangan besar bagi peradaban dunia.
1.      Lebih Dekat dengan Ilmuwan Masa Abbasiyah
a.      Ali Ibnu Rabbani at-Tabari (838-870 M), Penemu Ensiklopedia Kedokteran.
 Nama lengkapnya, Abu al-Hasan Ali bin Sahl Rabban at-Tabari berasal dari keluarga Syria Yahudi terkenal di Merv dan pindah ke Tabaristan, sehingga dikenal dengan sebutan at-Tabari,  merupakan ahli pengobatan yang termasyhur di dunia Islam klasik. Masyarakat muslim mengenalnya dengan nama Abu al-Hasan. Dokter jenius dari abad ke-9 M ini banyak menyumbangkan karyanya dalam bidang kesehatan. Salah satu karyanya berjudul Fidaus al-Hikmah, yang ditulis ketika dia sudah masuk Islam.    
Fidaus al-Hikmah ditulis dalam bahasa Arab, kemudian diterjemahkan sendiri ke dalam bahasa Syiria dan dibagi ke dalam tujuh bagian.
Buku-buku karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan Jerman. Selain Fidaus al-Hikmah, buku lain yang pernah ditulisbya adalah Diin ad-Daulah (Agama Negara) dan Hifzhu as-Shihhah (Menjaga Kesehatan).  Ali bin Rabbani at-Tabari wafat pada tahun 870 M.

b.      Ibnu Sina (370–428 H / 980–1037 M)
Nama lengkapnya, Abu Ali Al-Husaini bin Abdullah bin Sina, dikenal di dunia Barat sebagai Avicena, lahir bulan Shafar 370 H/Agustus  980 M di Ifsyina (negeri kecil dekat Charmitan), suatu  kota di Bukhara.  Di sana ia banyak belajar ilmu pengetahuan dan ilmu agama, juga mendalami filsafat, biologi dan kedokteran. Pada usia 17 tahun, ia telah memahami  teori kedokteran melebihi sipa pun.
Di bidang kedokteran, Ibnu Sina dokter muslim  pertama yang menemukan peredaran darah manusia, dimana enam ratus tahun kemudian disempurnakan oleh William Harvey. Dia juga yang pertama kali mengatakan bahwa bayi selama masih dalam kandungan mengambil makanannya lewat tali pusar. Dia juga yang mula-mula mempraktekkan pembedahan dan  menjahitnya. Dan dia juga terkenal sebagai dokter ahli jiwa yang kini disebut psikoterapi.
Bukunya yang terkenal adalah Qanun fi Al-Thibb (Dasar-Dasar Ilmu Kedokteran). Karya lainnya yang termasyhur adalah Asy-Syifa' dan An-Najat.

c.       Abu Bakar Muhammad bin Zakariya ar-Razi (251-313H/864-930M)
             Abu bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi, berasal dari Persia,  lahir di Ray pada tahun 865 M, di dunia Barat dikenal dengan panggilan ‘Ar-Razes. Ar-Razi adalah murid cemerlang dari Ali bin Sahl Rabbani at-Tabari. Setelah mempelajari matematika, astronomi, logika, sastra, dan kimia, ia memusatkan perhatiannya pada kedokteran, dan filsafat. Ia menjadi seorang dokter dan filosof  besar pada zamannya.
            Karya tulis hasil penelitiannya yang termashur adalah al-Hawi, Ensiklopedi Kedokteran berjumlah  20 jilid. Buku ini berisi ilmu kedokteran Yunani, Arab, dan diterjemahkan ke dalam bahasa latin pada tahun 1279 M. Sejak saat itu, buku tersebut menjadi  rujukan di universitas -universitas Eropa sampai abad ke-17 M. Bukunya yang lainnya yang terkenal adalah Fi al-Judari wa al-Hasbat  yang membahas penyakit campak dan cacar dan diterjemahkan juga ke dalam bahasa latin. Pada tahun 1866 M, buku itu dicetak untuk yang ke-40 kalinya.
            Ar-Razi, bukan hanya ahli di bidang kesehatan, tetapi juga menguasai ilmu-ilmu lainnya. Beberapa ilmuwan Barat berpendapat bahwa Ar-Razi juga merupakan penggagas ilmu kimia modern. Ar-Razi  wafat pada tahun 932 M di kota kota kelahirannya.
d.      Abu Yusuf Ya’qub Ibnu Ishaq Al-Sabah Al-Kindi (801-873M)
Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak bin Sabah bin Imran bin Ismail bin Muhammad bin al-Asy’as bin Qais Al-Kindi, filosof muslim  pertama,  karena ia adalah orang Islam pertama yang mendalami ilmu-ilmu filsafat. Al-Kindi menerjemahkan dan  menyimpulkan karya-karya filsafat Helenisme. Ia juga dikenal sebagai pemikir muslim pertama yang menyelaraskan filsafat dan agama. Menurutnya,  filsafat adalah ilmu dari segala ilmu dan kearifan dari segala kearifan. Filsafat bertujuan untuk memperkuat kedudukan agama dan merupakan bagian dari kebudayaan Islam.Al-Kindi  menguasai beragam  ilmu pengetahuan. Beberapa karya Al-Kindi yang terkenal:
a)    Kitab Al-Kindi ilaa Al-Mu`tashim Billah fi al-Falsafah al-Ula (buku ini membahas tentang kajian filsafat pertama)
b)    Kitab al-Falsafah al-Dakhilat wa al-Masa`il al-Manthiqiyyah wa al-Muqtashah wa ma Fawqa al-Thabi`iyyah (membahas kajian filsafat dan berbagai masalah yang berhubungan dengan logika, muskil, dan metafisika)
c)     Risalah al-Hikmiyah fi Asrar al-Ruhaniyyah (membahas berbagai rahasia spiritual dengan bahasa filosofis)
d)    Risalah fi Annahu al-Jawahir la Ajsam (mengkaji tentang substansi-substansi tanpa badan)
e)     Kitab fi Ibarah al-Jawami` al-Fikriyah (Menganalisa tentang ungkapan-ungkapan mengenai ide-ide komprejensif)
e.       Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan (750-803 M)
Orang Barat memanggilnya dengan sebutan Geber. Sumbangan terbesar Jabir dalam dunia ilmu pengetahuan  adalah dalam di bidang kimia. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali.
Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi. Jabir dapat dipandang telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Sumbangan lainnya  yang penting antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi, dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
Jabir menulis kitab-kitab penting bagi pengembangan ilmu kimia,  antara lain; Kitab Al-Kimya, Kitab Al-Sab’een, Kitab Al Rahmah, Al Tajmi, Al Zilaq al Sharqi, Book of The Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance.


f.       Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (780-850 M)
Al-Khawarizmi, ilmuwan muslim yang berpengetahuan luas, bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang filsafat, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia serta penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Dalam usia muda bekerja di Bait al-Hikmah di bawah pemerintahan Khalifah Al-Makmun. Ia bekerja dalam sebuah observatorium matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah.
Al-Khawarimi memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Ia adalah ilmuwan yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang masih digunakan sampai sekarang.


E.     Kegiatan Pembelajaran
No.
Kegiatan
Waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
a.       Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b.      Guru memeriksa kehadiran,kerapihan berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c.       Guru membangkitkan semangat peserta didik dengan melakukan kegiatan ringan, seperti senam  otak atau melakukan ice breaking.
d.      Guru menyampaikan kompetensi dasar
e.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5 menit
2.
Kegiatan Inti
a.      Mengamati
o   Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang ada pada LCD.
o   Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
b.      Menanya
o   Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum dipahami.
o   Peserta didik menyimak pertanyaan guru siapa diantara kalian yang mampu membaca ayat yang ditayangkan pada LCD.
c.       Explore
Guru mendemonstrasikan pelajaran tentang  Ilmuwan Muslim Masa Abbasiyah’.
Dengan menggunakan  Model Jigsaw (Model Tim Ahli)
1)      Siswa dikelompokkan ke dalam 6 tim
2)      Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3)      Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan dan mencari ilmuwan muslim Indonesia yang ada pada zaman sekarang.
4)      Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
5)      Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
d.      Asosiasi
·           Memilih diantara pasangan yang paling semangat untuk dijadikan model

e.       Komunikasi.
·           Mempresentasikan hasil diskusi
·           Kelompok lain mengamati dan memberi penilaian hasil presentasi
·           Selama pembelajaran berlangsung guru  mengadakan penilaian proses dengan rubrik observasi dan memberi penguat dari hasil presentasi
·           Guru memberi penghargaan pada kelompok yang hasil presentasinya terbagus

10 menit
3.
Kegiatan Penutup
 a.          Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
b.          Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 c.          Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
d.          Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
 e.          Guru mengucapkan salam.

5 menit
F.      Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.      Teknik penilaian :Tes dan Non Tes
2.      Bentuk:
a.       Tes Lisan
b.      Pengamatan
c.       Penugasan
3.      Instrumen
a.       Tes Lisan:
1)      Apakah ada ilmuwan muslim yang ahli di bidang kedokteran?
2)      Apakah ada ahli astronomi di lingkungan ilmuwan muslim?
3)      Apakah ilmuwan muslim mengenal dunia filsafat?
4)      Adakah diantara ilmuwan mulim yang karyanya mempengaruhi kedokteran dunia Barat?
5)      Bagiaman kita bisa menjadi ilmuwan muslim?
b.      Pengamatan
1)      Proses Pembelajaran
NO.
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Rata-Rata
Perhatian
Keaktifan
Tanggung Jawab
1
Naila K
80
70
60
70
2
Sofiana




3
Ira Santi




4
Lutfi H




5
Alfi




6
Fauziyah




c.       Penugasan
Amatilah kondisi sekitar rumah untuk mengidentifikasikan contoh-contoh ilmuwan yang muslim. Buatlah deskripsinya.
G.    Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.      Media/alat
a.       Laptop, LCD
b.      Modul Materi
2.      Sumber Belajar
Panduan Buku Ajar Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII
                                                                                   
                                                                                    Yogyakarta, 29 November 2015
Mengetahui
Kepala Madrasah                                                                    Penyusun


Muhammad Luqman Khakim, S.Pd.Si                                   TIM

NBP. 122110871                                                                    

No comments:

Post a Comment